Tanaman Yang Cocok Ditanam Di Daerah Pantai

Jenis tanaman yang bisa ditanam di daerah pantai adalah jenis tanaman yang memiliki ciri khusus dengan kondisi pantai yang umumnya berpasir, berangin dan memiliki cuaca ekstrem. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan antara jenis tanaman pantai dan jenis tanaman pegunungan.

Berikut jenis tanaman yang cocok ditanam didaerah pantai antara lain :

1. Kelapa

Tanaman ini adalah jenis tanaman yang sering dijumpai di pantai. Setiap bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan seperti buahnya yang bisa diambil air dan daging buahnya, sabut kelapa dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair, tempurung kelapa dimanfaatkan sebagai wadah minuman, dan tulang daunnya dimanfaatkan sebagai lidi.

ciri ciri tanaman kelapa :

a. batangnya beruas dan jika sudah tua maka ruasnya berkurang

b. bunga majemuk, terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, dan terdiri dari bunga              jantan serta bunga betina

c. daun kelapa merupakan daun tunggal dengan tulang daun menyirip

2. Bakau

Tanaman bakau ialah sekelompok tumbuhan dan marga Rhizopora suku Rhizophoraceae. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang cocok hidup di daerah pantai. Bakau memiliki beberapa nama lain seperti tancang, tanjang, jangkar, dan tinjang.

ciri ciri tanaman bakau 

a. buah yang berkecambah serta berakar saat masih di pohon

b. daun tunggal yang terletak berhadapan

c. helai daunnya tipis dan tebal licin seperti kulit

3. Ketapang 

Tanaman ketapang adalah tanaman yang multiguna. Bagian tanaman ketapang dapat dimanfaatkan oleh manusia, seperti kulit luar dan daunnya dapat digunakan untuk menyamak kulit, perwarna alami, dan tinta. Selain iru kayunya berkualitas baik dan rentan rayap.

ciri ciri tanaman ketapang:

a. pohon ketapang muda sering nampak seperti pagoda 

b. daunnya berbentuk bulat telur, pangkal daun runcing, dan ujung daun lebih tumpul

c. buah berbentuk bulat telur agak gepeng dan bersegi

4. Cemara Udang

Cemara Udang merupakan jenis tanaman yang sering ditemukan di daerah pantai. Tanaman ini memiliki ciri batang yang besar serta keras dan memiliki daun dengan ujung lancip seperti jarum. Tanaman ini dapat hidup di daerah bebatuan, berpasir, dan tempat beriklim ekstrim.

ciri ciri tanaman cemara udang:

a. berakar kuat dan pohonnya berbentuk segitiga dengan ujung lancip diatasnya

b. daunnya lebat, rapat, dan hijau

c. biji dihasilkan dari pucuk yang disebut runjung (pinecone)

5. Pandan Laut

Pandan laut sering juga disebut pandan pasir atau pandan pudak duri. Tanaman ini sering dijumpai di pantai berpasir atau berkarang. Bunga jantannya yang berbau harum sering dimanfaatkan untuk mengharumkan ruangan, makanan, dan pakaian.

ciri ciri tanaman pandan laut:

a. akar tunjang, banyak, tebal, dan muncul dari batang bagian bawah

b. batang berongga di bagian tengah

c. ujung helai daun panjang dan meruncing seperti cambuk

HEWAN YANG SERING DIJUMPAI DI PANTAI

Berbagai flora dan fauna bisa kita lihat saat kita berada dipantai. Hal itu tentu saja menarik perhatian pengunjung yang datang. Terutama anak anak akan merasa senang saat ada binatang laut yang dapat kita lihat dipantai

Berikut contoh hewan yang ada di pantai :

 1. IKAN BATU

Ikan batu adalah salah satu jenis ikan yang senang berada di daerah laut yang dangkal dan ikan ini juga banyak ditemukan di dekat pantai di seluruh perairan Indonesia. Ikan batu menjadi contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis sempurna dan hidup ikan batu ini sangat berdekatan dengan lumpur laut serta pasir laut. Namun ikan batu juga memiliki duri yang beracun dan durinya ini membahayakan bagi manusia yang senang main di sekitar pantai, bila menemukan ikan ini di pantai sebaiknya dibiarkan saja.

2. UBUR - UBUR

Ubur-ubur adalah salah satu hewan populer yang ada di laut dan ubur-ubur terdiri dari berbagai macam ukuran. Hewan ini bisa hidup di bagian dalam laut ataupun di pesisir pantai dan hewan ini memang memiliki bentuk yang sangat unik. Meskipun ubur-ubur ada yang berukuran kecil, namun efek beracunnya sama berbahaya dan bisa menimbulkan berbagai rasa sakit pada kulit. Ubur-ubur sering disebut sebagai salah satu contoh fauna Ethiopia, padahal ubur-ubur adalah salah satu hewan yang berkembang biak di Indonesia.

3. ULAT BULU

Ulat bulu adalah salah satu hewan laut yang sangat senang mendiami suatu perairan dangkal dan ulat bulu juga senang berada pada daerah bawah batu karang. Hewan ini memang seringkali bersembunyi, namun bila keberadaannya terusik oleh manusia dan berbagai hewan lainnya, maka akan melakukan perlawanan yang cepat. Ulat bulu memiliki kandungan racun yang membahayakan kesehatan dan bisa menimbulkan berbagai efek samping buat kesehatan.

4. ULAR LAUT

Laut juga memiliki berbagai spesies ular dan ada berbagai jenis ular yang senang berada di bagian pesisir pantai. Banyak sekali hewan yang dibudidayakan di dataran rendah dan salah satu hewan yang sering dibudidayakan di dataran rendah adalah ular. Sama halnya dengan ular yang ada di daratan, ular laut juga memiliki gigitan serta bisa yang berbahaya bagi manusia dan salah satu menghindarkan gigitan ular laut di pantai adalah dengan menjauh dari posisi ular itu berada, karena dengan menjauh ular tak akan menyerang.

5. KUTU AIR LAUT

Kutu air laut adalah salah satu hewan yang banyak ditemukan didaerah pesisir pantai dan seperti halnya kutu di kepala, kutu air laut juga memiliki ukuran yang sangat kecil. Kutu adalah salah satu hewan yang senang hidup secara bergerombol atau berkelompok dan menurut para nelayan, jika suatu daerah perairan memiliki banyak kutu biasanya tak akan banyak ikan yang ada disana. 

6. BULU BABI

Bulu babi merupakan hewan yang cukup sering ditemui di pantai perairan indonesia. Meskipun hewan ini bisa dimakan dan terasa enak, namun berhati hatilah ketika kamu bertemu hewan ini ketika masih hidup lengkap dengan durinya. Karena ketika kamu tidak sengaja menginjak durinya, tidak lama lagi racunnya akan segera masuk ke tubuh dan membuatmu gatal. Salah satu pengobatannya adalah menggunakan air seni / obat antiseptik.

7. BULU SERIBU

Bulu seribu merupakan satu keluarga dengan bintang laut, dan hewan ini masuk ke dalam jajaran bintang laut terbesar. Seperti namanya, hewan ini memiliki duri-duri beracun di sekujur tubuhnya. Hewan lazimnya berwarna cokelat muda ataupun abu abu, di beberapa tempat ada pula yang berwarna mencolok sebagai tanda peringatan. Hewan ini tidak menyengat tidak juga menusukkan racun, namun ketika kita tidak sengaja menyentuhnya, akan terasa nyeri selama beberapa jam, diikuti dengan pendarahan dan mual mual.